Hujan dini hari, tak menderu...
Diam-diam saat malam memekat, 
sebagian meringkuk nyenyak dalam selimut hangat...
Jogja terbangun berselimut abu, abu-abu
Ingin menyapa Merapi, 
"ada apa?"
Proses keseimbangan kah, sebagaimana seharusnya...
Ataukah ada yang ingin disampaikan, sebentuk komunikasi, sebuah peringatan...?
Semoga bukan marah, hanya merenggang karena lelah...
Saya,
Belum apa-apa sudah rindu,
Ingin menyapa dan berbincang-bincang,
Dalam kekaguman yang kini berbalut segan...
Semoga cepat mereda...
Siluet itu tetap memikat...
Meski berlapis hujan abu, yang kelabu...
[Semoga yang dipengungsian diberi perlindungan... 
Sesungguhnya Allah Maha Berencana...]


 
 
